function clickLink() { document.getElementById('dongcri.blogspot.com').click(); } Cerita si Kecil pemberani

Recent Post

Tuesday, February 2, 2016

Cerita si Kecil pemberani

Posted by Unknown
Cerita si Kecil pemberani,


Tiga ekor kambing sedang merumput di kaki sebuah bukit karang. Mereka  tiga bersaudara. Si sulung bernama Siksik, si tengah Mikmik, dan si bungsu Jureybon. Jureybon dikenal juga dengan nama si Kecil Kudisan. Begitu asyik mereka merumput, sehingga mereka tidak menyadari datangnya seekor hyena.
      Hyena mendekati Siksik. Cetusnya, "Hai kambing kecil, apakah itu dua benda panjang menonjol di kepalamu?"
     Siksik menjawab, "Tanduk-tanduk kecil saya, Tuan."
     "Apa itu alur di punggungmu?" tanya Hyena lebih lanjut.
     "Bulu-bulu saya, Tuan," jawab kambing kecil.
     "Mengapa tubuhmu gemetar?"
     "Sebab saya takut pada Tuan."
     Mendengar jawaban ini, Hyena menerkam Siksik lalu menelannya bulat-bulat.
     Kemudian Hyena mendekati Mikmik. Pertanyaan yang diajukan Hyena sama dengan yang diajukan pada Siksik. Jawaban Mikmik pun serupa jawaban Siksik. Oleh karena itu Hyena segera menyantap anak kambing malang itu.
     Selanjutnya Hyena mendekati Jureybon. Kedatangannya disambut dengusan si Kecil Kudisan. Ketika jarak Hyena makin dekat, Jureybon melenguh. Serunya, "Hai, apa maksudmu datang mendekatiku?"
     Hyena menjawab, "Aku ingin tahu benda apa menonjol di kepalamu?"
     "Oh, ini sepasang pedang yang amat ampuh!" jawab Jureybon.
     "Dan apa itu alur yang ada di tengkukmu?" tanya Hyena lebih lanjut.
     'Tamengku yang perkasa!" dengus si kambing.
     "Kalau begitu mengapa tubuhmu gemetaran?"
     "Kaupikir aku takut terhadapmu? Tidak. Aku gemetar karena menahan marah. Bukan karena takut. Tubuhku bergoyang karena aku tak sabar ingin menghajarmu!"
     Si Kecil Kudisan menggeram. Kepalanya ditundukkannya dan diserangnya Hyena. Jantung Hyena serasa hendak berhenti berdetak. Ia tiba-tiba merasa takut. Berlarilah ia berusaha menyelamatkan diri.
     Tetapi Jureybon tak mau lawannya lepas begitu saja. Dikejarnya Hyena. Terjadi kejar-mengejar di atas bebatuan karang terjal. Gerakan Jureybon lebih sigap. Hyena yang keberatan mangsa, diserangnya dengan tanduk-tanduknya yang tajam. Perut Hyena terbelah. Berkat si Kecil Kudisan yang pemberani, Siksik dan Mikmik keluar dengan selamat.***

0 comments:

Post a Comment